A. PENGERTIAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
Adalah akuntansi yang berkaitan dengan perhitungan perpajakan dan mengacu pada peraturan dan
perundang-undangan perpajakan beserta aturan pelaksanaannya.
B. TEORI AKUNTANSI PERPAJAKAN
adalah suatu penalaran logis dalam bentuk seperangkat azaz atau prinsip yang diakui dalam ketentuan
peraturan perpajakan yang merupakan :
a. Kerangka acuan umum untuk menilai praktek-praktek akuntansi
b. Pedoman bagi pengembangan praktek-praktek dan prosedur baru
c. Dapat dipergunakan untuk menjelaskan praktek-praktek yang sekarang, sedang berjalan tetapi tujuan
utamanya adalah mengadakan suatu kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan praktek
akuntansi yang sehat.
C. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI PERPAJAKAN
prinsip-prinsip yang akui dalam akuntansi perpajakan meliputi antara lain ;
a. Kesatuan akuntansi/usaha ( economic entity )
b. Kesinambungan ( Going Concern )
c. Harga pertukaran yang objektif
d. Konsistensi
e. Konservatif
D. FUNGSI AKUNTANSI PERPAJAKAN
adalah mengolah data kuantitatif yang akan digunakan untuk menyajikan keputusan. oleh sebab itu maka
akuntansi harus memenuhi tujuan kualitatif . Adapun fungsi akuntansi perpajakan adalah mengolah data
kuantitatif yang akan digunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan.
Adapun tujuan kualitatif akuntansi perpajakan antara lain sebagai berikut :
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Daya uji / Verifiability
d. Netral
e. Tepat waktu
f. Daya banding / Comparability
e. Lengkap
E. PERSAMAAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
Dalam akuntansi dikenal beberapa persamaan yang dijadikan rumus dasar atau persamaan dasar yang
menjelaskan hubungan antara kepemilikan dan kewajiban keuangan suatu perusahaan. Persamaan dasar
dalam akuntansi perpajakan sama persis dengan akuntansi komersial yakni; " harta yang dimiliki
perusahaan ( aktiva ) sama dengan hak atau klaim atas harta tersebut ( kewajiban ) ditambah
dengan modal". yang bisa diformulasikan dalam rumus sebagai berikut :
AKTIVA = HUTANG + MODAL
Contoh :
CV. Seruni pada awal tahun 2010 baru mendirikan usaha perdagangan -garmen . Roni sebagai salah satu
pemegang sahamnya menyetorkan uang sebesar Rp. 200.000.000,- kemudian Yasin menyetorkan
Tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp. 200.000.000,- dan Rp. 300.000.000,- dan Noppy
menyetorkan kendaraan dengan harga pasar Rp. 200.000.000,- CV. Seruni juga meminjam uang dari Bank
sebesar Rp. 100.000.000,-
Dari data tersebut diatas maka bentuk persamaan akuntansinya adalah :
Kas + Tanah/Bangunan + Kendaraan = Hutang + Modal
300.000.000 + 500.000.000 + 200.000.000 = 100.000.000 + 900.000.000,-
Dari persamaan dasar akuntansi tersebut dapat disusun sebauh Neraca awal dari CV. Seruni sebagai
berikut :
CV. SERUNI
Neraca Awal
Grosir Jilbab Murah Jilbab
BalasHapusSoftware Jasa Ekspedisi
Software Koperasi BMT
Software Kasir Toko
Software Laundry Kiloan
Aplikasi Akuntansi berbasis web
gan boleh copas dikit kan ? p
BalasHapusTerimakasih artikel nya
BalasHapus